Mama melahirkan kita sambil menangis kesakitan...
Masihkah kita menyakitinya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya?
Melawannya?
Memukulnya?
Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?
Mama tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil.
Memberikan ASI waktu kita bayi
Mencuci celana kotor kita
Menahan derita
Menggendong kita sendirian.
Di saat mamamu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya.
Tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan...
Bayangkan mamamu sudah tiada...
Apakah kamu telah cukup membahagiakannya...??
Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya...??
Ingatkanlah teman2mu Tentang semua ini.
SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang rela mati demi MAMA, tetapi...
Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita...
Mama bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan-jalan..
tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda.
Datang & hampiri dia, bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya.
Temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja sudah cukup untuk membuatnya bahagia dan melupakan semua hutang anda kepadanya.
♥ L♥VE Y♥U M♥M ♥
______________________
Special †h♌nk γ☺u ☆ to :
Yasir untuk BBM ini
______________________
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 comments:
Post a Comment